Apa
Sebab Manusia Menciptakan Keindahan :
Keindahan
itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa
keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan tidak
pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya,
justru tidak indah. Karena aka nada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila
ada pemakaian drama yang berlebih-lebihan, misalnya marah dengan meluap-luap
padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak berharga
kemudian menangis, meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Ciri-ciri
keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan
(unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetri), keseimbangan
(balance), dan pertentangan (contrast). Dan
ciri-ciri itu diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan
pertentangan dari garis, warna, nada dan kata- kata.
Difinisi
keindahan sangat luas, karena itu dalam estetik modern orang lebih suka
berbicara tentang seni dan estetika,
karena itu merupakan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengalaman secara empiric dan penguraian
sistematik[1].
1.
Drs
suyadi MP. Buku Matri Pokok, Depdikbud
1984, hal 5
Nilai
estetika : nilai berarti kebenaran (worth) atau kebaikan (goodness). Nilai estetika
sesuatu adalah semata-mata realita psikologik yang harus dibedakan secara tegas
dari kegunaan, karena terdapat pada jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu
sendiri.
Nilai
ini ada yang membedakan antara nilai subjektif dan nilai objektif. Ada lagi
nilai perseorangan dengan nilai kemasyarakatan. Penggolongan yang lebih penting
ialah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik. Nilai ekstrinsik dipandang dari
bendanya, sedangkan nilai intrinsik dari isinya.
0 komentar:
Posting Komentar