Kamis, 01 Mei 2014

Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan :

Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena aka nada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemakaian drama yang berlebih-lebihan, misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak berharga kemudian menangis, meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetri), keseimbangan (balance),  dan pertentangan (contrast). Dan ciri-ciri itu diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, nada dan kata- kata.
Difinisi keindahan sangat luas, karena itu dalam estetik modern orang lebih suka berbicara tentang seni  dan estetika, karena itu merupakan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan  pengalaman secara empiric dan penguraian sistematik[1].

1.       Drs suyadi MP. Buku Matri  Pokok, Depdikbud 1984, hal 5
Nilai estetika : nilai berarti kebenaran (worth) atau kebaikan (goodness). Nilai estetika sesuatu adalah semata-mata realita psikologik yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat pada jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Nilai ini ada yang membedakan antara nilai subjektif dan nilai objektif. Ada lagi nilai perseorangan dengan nilai kemasyarakatan. Penggolongan yang lebih penting ialah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik. Nilai ekstrinsik dipandang dari bendanya, sedangkan nilai intrinsik dari isinya.  



[1] Drs suyadi MP. Buku Matri  Pokok, Depdikbud 1984, hal 5

0 komentar:

Posting Komentar